JARINGAN KOMPUTER
BERDASARKAN LETAK GEOGRAFIS,
IMPLEMENTASI, TOPOLOGI, DISTRIBUSI SUMBER INFORMASI DATA, DAN MEDIA TRANSMISI
1. Jaringan komputer berdasarakan letak geografisnya.
1) Jaringan LAN
Local Area Network (LAN) (10m
– 1 km)
Ø Ukuran: LAN mempunyai keterbatasan ukuran
Ø Teknologi transmisi: LAN tradisional mempunyai kecepatan
mulai 1 sampai 100 Mbps. LAN modern mempunyai kecepatan sampai ratusan
Mbps.
Ø Topologi Jaringan : Bus/Linear, mekanisme yang
digunakan untuk mengatur pengiriman pesan disebut IEEE 802.3 atau
Ethernet.Ring à IEEE 802.5 (token ring IBM)
LAN jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar
informasi.
LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya
berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN : mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti
bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui
sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan
untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen
jaringan.
LAN : Biasanya menggunakan teknologi transmisi kabel
tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps
dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang
kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai
ratusan megabit/detik.
2) Jaringan WAN
Wide Area Network (WAN) adalah area yang mencakup (100 – 1000 km)
WAN mencakup daerah
geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN
terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan
program-program aplikasi. WAN
(pada umumnya) : subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan
elemen switching.
Kabel transmisi
(disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit
dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching
adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi
atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih
kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada
terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat
bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching
exchange dan sebagainya.
Ø Lingkungan
dalam negara atau benua
Ø Host
dihubungkan dengan sebuah subnet
Ø Tugas
subnet: pembawa pesan dari satu host ke host lainnya
Ø Komponen
subnet: kabel transmisi dan element switching Element Switching sering juga disebut sebagai:
– Packet switching
node
–
Intermediate system
– Data
switching exchange
– Router
3) Internet
Internet
adalah sekumpulan komputer atau server yang saling terhubung satu sama lain
melalui berbagai macam media (kabel, radio, satelit dll). Komputer-komputer
tersebut letaknya tersebar di seluruh belahan dunia sehingga memungkinkan
terbentuknya suatu jaringan informasi global. Sekumpulan komputer di suatu
tempat memiliki jenis dan karakteristik yang tidak sama dengan tempat-tempat
lain, namun semuanya dihubungkan oleh suatu protokol standard yang sama yang disebut
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP ini dapat
diumpamakan sebagai bahasa yang dimengerti oleh semua jenis komputer yang
terhubung ke Internet. Tanpa mengikuti protokol standard ini, komputer kita
tidak akan mampu berkomunikasi dengan komputer-komputer lain di Internet.
2.
Implementasi/pemanfaatan jaringan komputer dalam bidang
pendidikan dan perbankan.
Dalam bidang Pendidikan
Dalam dunia pendidikan teknologi pembelajaran terus
mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Pada dunia pendidikan
termasuk di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan digunakan pada
sekolah-sekolah dari pendidikan dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Bahkan
untuk pendidikan di kota-kota besar komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak
masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain
atau games. Selain diigunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran yang
interaktif, juga bisa bersifat audiovisual untuk memudahkan proses pembelajaran
itu sendiri.
Komputer juga memberi kemudahan dalam mencari dan
menghasilkan bahan-bahan pembelajaran secara efektif dan efisien yaitu dengan
adanya perpustakaan elektronik (e-library). Selain itu banyak peralatan
laboratorium yang dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat
bekerja lebih teliti dan presisi, serta dapat mengatasi kendala hambatan indra
manusia, dan bisa digunakan sebagai simulasi.
Menurut pendapat Robert Taylor , peranan
komputer dalam pendidikan dibagi menjadi 3 bagian yaitu TUTOR, TOOL dan
TUTEE. Sebagai TUTOR, komputer berperanan sebagai pengajar melalui pendekatan
pengajaran berbantukan komputer. Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran
dikenali sebagai CBE (Computer Based Education). Sebagai TOOL, komputer menjadi
alat untuk memudahkan proses pengajaran dan pembelajaran seperti konteks
pengajaran berintergrasikan komputer. Komputer juga dugunakan untuk melakukan
pengolahan data proses pembelajaran, seperti pengolahan data nilai siswa,
penjadwalan, beasiswa, dan sebagainya. Sebagai TUTEE komputer berperanan
sebagai alat yang diajar, dan bisa melakukan Tanya jawab atau dialog dengan
komputer yang biasa disebut dengan CAI (Computer Assist Instruction).
Salah satu peranan TIK dalam dunia pendidikan saat
ini adalah dengan munculnya E-Learning (Pembelajaran Elektronik). Kemampuan
internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh
(E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil
yang lebih baik.
E-Learning merupakan dasar dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid)
tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari
seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target
waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh
sebuah program pembelajaran atau program pendidikan.
Dengan demikian e-learning dapat mempersingkat waktu
pembelajaran dan membuat biaya pendidikan untuk belajar menjadi lebih ekonomis.
E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi,
peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta
didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar
setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik
dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam bidang perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan
Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal
dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui
Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan,
pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Di kota-kota besar, kita dapat
memastikan kebanyakan orang telah mempunyai rekening di bank. Rekening yang
bisa berupa tabungan, rekening koran, giro, ataupun deposito. Tapi melakukan
transaksi di kantor bank terkadang memakan waktu cukup lama terutama harus
antri menunggu giliran. Tidak jarang karena kesal dan tidak sabar menunggu
dilayani sehingga memanfaatkan cara lain yaitu seperti menggunakan ATM
(anjungan tunai mandiri) bank yang tersebar di beberapa tempat. Namun terkadang
seseorang bisa bertambah kesal karena di depan ATM ternyata terdapat barisan
orang yang mengantri pula.
Memanfaatkan internet sebagai salah satu jalur
transaksi perbankan yang lebih mudah diakses dimanapun seperti di rumah atau
kantor dan juga kapanpun selama 24 jam satu minggu penuh. Internet banking yang
juga dikenal dengan istilah online banking ini menurut situs wikipedia adalah
melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan
website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.
3.
Jaringan komputer berdasarkan topologi.
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
·
Kelebihan dari
bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan
menghemat biaya pemasangan.
·
Kekurangan
topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu
jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi
gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus
menggunakan repeater.
2)
Topologi Star
Topologi Star
Topologi
ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub
atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan
bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim
data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke
komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.Topologi
jaringan komputer inilah
yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
·
Kelebihan
topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami
gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa
mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
·
Kekurangannya topologi
jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk
pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan
kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub
mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
3) Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
Kelebihan
dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses
pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit
sehingga akan menghemat biaya.
Kekurangan
paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel
nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
4)
Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung
dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses
pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer
lain ataupun switch atau hub.
Ø Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan
tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak
akan menggangu komputer lain.
Ø Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan
memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak
dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu
proses instalasi sangat
rumit.
4.
Jaringan komputer Berdasarkan distribusi sumber informasi
data.
·
Jaringan terpusat Jaringan ini
terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal
dari satu komputer server
·
Jaringan terdistribusi Merupakan
perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server
yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
5.
Jaringan komputer berdasarkan media transmisi.
1)
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada
jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2)
Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan
jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini
tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
Teknologi
jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai
dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi
radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan
nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon
seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki
kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan
telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong
dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara,
kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung
ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.
Standarisasi
Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.
Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.
Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama
halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak
dimana data dapat ditransmisikan.
·
Wireless
Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi
WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan
publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang
sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau
juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa
telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second
generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for
Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code
Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi
dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar
global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam
mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.
·
Wireless
Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi
WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa
lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang
berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa
dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal.
Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang
berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi
mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk
mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan
pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati
saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel
multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution
services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk
standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi
tersebut.
·
Wireless
Local Area Networks (WLANs)
Teknologi
WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area
yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus
atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada
kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan.
Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga
pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan
gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN,
stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem)
terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun
dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya
peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti
ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access
point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun
1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan
suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah
802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer
pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar
yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data
transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.
·
Wireless
Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi
WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi
peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan
dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS
adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10
meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya
infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan
gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet.
Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas.
Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth
Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth
versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti
dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan
cahaya infra merah.